Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

JURNAL NGOPI DI @sendaguraukopi

HAII.. wah udah lama banget nih blog ni anggurin begitu aja... hmm sayang banget.. sebetulnya gw punya blog itu udah lama banget dari gw kelas 1 SMA (2009, SAYANGNYA gw sering lupa id dan passwordnya. Stupid memang. kali ini gw mau menuliskan ide bisnis kopi bisa search instagram atau follow @sendaguraukop karena gw mau bahas doi di sini. Bisnis kopi kan memang lagi hype banget dikalangan anak muda. NAH, gw yakin banget nih bisnis kopi ga akan cuma jadi tren doang. Lebih keren nya lagi, bisnis ini juga membantu para petani lokal supaya lebih maju dan berkembang karena pangsa pasar mereka semakin luas, tentunya juga bagus untuk para pelaku kopi. SETUJU GAK?? Sayang banget kan kalau kita sebagai warga Indonesia malah ga kenal sama rasa kopi dari negeri tercinta ini. Sendagurau ini awalnya jualan kopi dibotol gitu dari akhir 2017, nah akhirnya 2 febuari 2018 bisa sewa tempat depan kios. Awalnya si owner ini suka ngopi dari tahun 2015. Berawal dari rasa ketertarikan akan kopi, akhirny...

Bersyukur itu indah

Bersyukur itu harus filakukan setiap hari. Betapa baiknya Allah, menjaga ruh kita saat kita tidur. Betapa banyak nikmat Tuhan yang kadang tidak kita syukuri. Rezeki itu bukan hanya diukur dari harta yang kita miliki, ilmu yang kita miliki, orang yang kita sayangi, dan kesehatan yang kita rasakan semua itu adalah nikmat dan rezeki yang harus selalu disyukuri setiap detiknya. Oh tapi seringnya, manusia sombong sekali merasa diri nya kaya, sehat, pintar, dan banyak yg menyanginya padahal semua itu tak akan ada jikan tanpa ijin-Nya. Ngerasain banget setiap kali banyak bersyukur allah selalu tambah nikmat yang kita miliki. Hati jadi lebih tenang dan bahagia. Kadang kita suka ga sadar seharian diisi dengan penuh keluhan. Tanpa mengingat ucapan Alhamdulillah. Sebaiknya memang Allah saja tempat berharap. sudah merasakan sendiri betapa menyakitkan berharap pada manusi a. Tp jika berharap kepada Allah, I nsyaa Allah dimudahkan dan diberikan jalan yang paling baik menurutnya. Kadang ...

Makna Hidup

Delapan tahun yang lalu, saya benar merasa berada di titik terendah. Usia enambelas namun, dipaksa dewasa oleh keadaan. Kamu bahkan mungkin tak sanggup membayangkan. Sakit sekali pada masa itu, saya harus kuat menghadapi UAN yang tinggal menunggu dua minggu kemudian. Saya yakin saya bisa, hanya saja... sakit nya tetap terasa. UAN berhasil saya lewati dengan perasaan takut, gelisah dan lega. Masih ada lagi ujian masuk perguruan tinggi yang harus saya perjuangkan. Hari demi hari dilalu penuh dengan rasa marah. Bayangkan, bagaimana rasanya jika disaat terendah dalam hidup kita orang-orang yang kita sayang justru perti satu-persatu. Bahkan ada yang tidak tahu sedalam apa luka yang saya simpan sendiri di lubuk hati. Dulu, saya marah kepada Tuhan. Menurut saya tidak adil sekali, kenapa harus saya yang mengalami cobaan seberat ini. Saya dipaksa dewasa karena keadaan, dipaksa menampung masalah yang sejujurnya saya tak sanggup. Tapi perjuangan saya melewati hal-hal yang menurut saya besar...

jurnal kopi

bahkan dari secangkir kopi kita belajar, bahwa hidup tak melulu soal pahit dan manis melainkan ada rasa lain yang bermunculan yang membuat kita semakin sadar hidup ini perlu dimaknai secara luas.