Skip to main content

Makna Hidup

Delapan tahun yang lalu, saya benar merasa berada di titik terendah. Usia enambelas namun, dipaksa dewasa oleh keadaan. Kamu bahkan mungkin tak sanggup membayangkan.

Sakit sekali pada masa itu, saya harus kuat menghadapi UAN yang tinggal menunggu dua minggu kemudian. Saya yakin saya bisa, hanya saja... sakit nya tetap terasa.

UAN berhasil saya lewati dengan perasaan takut, gelisah dan lega. Masih ada lagi ujian masuk perguruan tinggi yang harus saya perjuangkan.
Hari demi hari dilalu penuh dengan rasa marah.

Bayangkan, bagaimana rasanya jika disaat terendah dalam hidup kita orang-orang yang kita sayang justru perti satu-persatu. Bahkan ada yang tidak tahu sedalam apa luka yang saya simpan sendiri di lubuk hati.
Dulu, saya marah kepada Tuhan. Menurut saya tidak adil sekali, kenapa harus saya yang mengalami cobaan seberat ini. Saya dipaksa dewasa karena keadaan, dipaksa menampung masalah yang sejujurnya saya tak sanggup.

Tapi perjuangan saya melewati hal-hal yang menurut saya besar membuahkan hasil yang menyenangkan. Saya lulus ujian masuk perguruan tinggi walaupun sebetulnya bukan jurusan yang saya mau 100% dan saya sadar, ternyata Allah tetap adil kepada saya.

Ternyata Allah rindu mendengar tangisan penuh doa dari hamba-Nya.
Perlahan saya coba mengikhlaskan yang harus diikhlaskan karena saya yakin Tuhan mengganti dan memberi yang lebih baik dari yang saya bayangkan.

Ditinggal orang tersayang membuat saya jadi apatis dan malas membuka diri. Bahkan saya sudah tidak percaya ada nya "sahabat" fuckkn shittt!!!! i don't believe it.

sampai akhirnya dimasa perkuliahan dipertemukan dengan CUNs (genk syari beranggotakan 8 orang). oh god alhamdulillah dipertemukan sm mereka. Saya yang tadinya enggan berbagi cerita duka perlahan mencoba untuk terbuka. Walau sebetulnya malu sekali mengumbar aib yang saya punya, sedih sekali mengorek luka. Tapi dukungan mereka menguatkan saya. Yang tadinya selalu cerita sambil nangis berubah jd lebih tenang saat cerita. Terimakasih lela, party, windy, bihah, asih, lilah, luli. Semoga persahanatkan kita bukan cuma di dunia tp di akhirat juga semoga allah permudah semua urusan kalian.
i lobe you guys too muchh!!!

Believe or not, saya pernah hidup terpisah dengan ibu saya, saya juga pernah marah terhadap ayah saya. ah banyak sekali masalah dalam hidup saya yang sudah saya lewati yang saya sendiri tidak yakin bisa melewati dengan kuat dan bijak.Tp Allah sungguh Maha Adil dan Bijaksana.
Allah kembalikan yang pernah hilang perlahan bahkan memberikan saya rejeki yang tak pernah putus.

Ohiya saya juga punya sahabat yang tidak pernah absen mendengarkan semua permasalahan hidup saya dan mereka berdua ini yang paling tahu saat terpuruk dalam hidup saya mulai dr awal. Thanks my bichyy qurrota and destya. you know i love you much!!! doa buat kalian rasanya gausah disebutkan ya. hahaha i hope both always happy and healthy.

Hari ini saya menghitung ternyata saya melewati delapan tahun belakangan ini dengan berbagai cobaan yang tanpa seijin allah saya tidak akan sekuat saat ini.
Ternyata memaknai hidup tidak sulit. Cukup banyak bersyukur dan memohon ampun. Karena bisa jadi kita sering lalai dalam berbuat dosa. Mungkin allah rindu mendengar doa kita.

Sekarang, semakin umur saya bertambah saya semakin sadar bahwa usia saya di dunia pun otomatis berkurang. Tentu juga usia orang tua saya.
Sekarang tiap saya melihat mereka, saya sudah tidak peduli lagi dengan luka yang lama.
Saya justru selalu berdoa semoga mereka selalu bahagia dan sehat bisa melihat saya menikah dan bisa melihat cucu-cucu nya.
Agama kita mengajarkan untuk saling memaafkan.
Setiap kita memaafkan kesalahan sekecil apapun dari orang lain percayalah ketenangan hati kita akan semakin meningkat.

Terakhir, saya tidak akan sekuat hari ini jika tidak ada @stevanhalim08 yang selalu menghibur dan mendukung saya, walaupun hubungan kita masih sebatas "pacaran" semoga allah selalu melindungi kamu dimanapun memudahkan semua urusanmu.

Kepada yang membaca
semoga ada hikmah dari tulisan saya.
Semoga dengan membaca ini, kalian yang punya luka bisa cepat melupakan luka nya.
kalian yang benci terhadap orang yang juga kalian saya semoga dikuatkan hatinya.
Dan semoga kita semua menjadi orang yang selalu berbuat baik dan mau belajar menjadi lebih baik :))

Comments